Inilah Sepeda Motor Butut Milik Harjo Sudiro Yang Laku Hampir Rp 37 Juta

Inilah Sepeda Motor Butut Milik Harjo Sudiro Yang Laku Hampir Rp 37 Juta - Mengaku sedang membutuhkan uang, Harjo Sudiro, seorang mantan guru kimia di SMA Kolese De Britt, Yogjakarta melelang sepeda motor Suzuki bututnya.  Tapi siapa yang menduga jika sepeda motor keluaran tahun 1970-an itu ternyata laku dengan harga hampir Rp 37 juta!

Pemenang dari lelang itu sendiri tak lain adalah bekas murid Harjo Sudiro sendiri. Mantan anak didiknya itu kini menjadi seorang pengusaha yang terbilang sukses. Demikian seperti dilansir dari akun Facebook Bhanu Sang Badrika.

Bagi Harjo, yang hasil penjualan sepeda motornya itu sudah lebih dari cukup untukmemenuhi keperluannya. Karena itu sebagian dari uang tersebut akan disumbangkannya ke beberapa yayasan sosial.

“Uang Rp 37 juta ini seperti dapat lotere saja. Saya tidak menyangka motor butut saya bisa laku setinggi ini,” ungkap Harjo saat bicara di depan hadirin yang menyaksikan acara lelang yang dihadiri para pengusaha sukses yang notabene bekas murid-muridnya.

“Maka dari itu, saya akan sumbangkan dari dana ini. Rp 10 juta untuk yayasan panti asuhan …, Rp 10 juta lainnya untuk yayasan panti asuhan di daerah …. Sisanya sebagian untuk gereja dan sisanya lagi baru untuk saya,” lanjut Harjo.

Semua terdiam. Semua tahu Pak Harjo Sudiro sedang butuh uang. Semua tahu uang sebesar 37 juta bisa sungguh sangat berarti di usia tuanya yang sudah tidak bekerja. Mungkin untuk perbaikan rumah, juga untuk biaya kesehatan di usianya yang makin renta. Tapi Pak Harjo, tak ambil semua uangnya. Ia hanya ambil sebutuhnya. Ia hanya mengambil secukupnya. Ia hanya mengambil sedikit saja. Sebagian besar ia sumbangkan ke orang lain.

Sebagai seorang mantan pendidik kesederhanaan Harjo tetap terlihat. Dia tahu bagaimana caranya berbagi kepada sesama di saat rezeki diperoleh. Harjo bukan tipikal orang yang rakus ketika memiliki sesuatu, apalagi uang. Dia hanya mengambil secukupnya saja untuk perbaikan rumah dan biaya kesehatan, serta kebutuhannya sehari-hari.